Kabupaten Kediri – LPPM IAIN Kediri. Pendopo Kabupaten Kediri yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman No. 141 Kediri menjadi tempat pelepasan mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri pada tanggal 4 Juli 2024. Sekretaris Daerah yang mewakili Bapak Bupati Kediri, yakni Bapak Joko Suwono, kemudian Kepala Bakesbangpol yakni Bapak Yuli Marwantoko, Sekretaris Bakesbangpol yakni Ibu Asmi Hanifah, Rektor IAIN Kediri yakni Bapak Wahidul Anam, Wakil Rektor I yakni Bapak Ahmad Subakir, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yakni Bapak Taufik Alamin, serta Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM yakni Bapak Achmad Munif adalah rentetan jajaran pimpinan yang hadir pada acara pelepasan KKN IAIN Kediri Tahun 2024.
Laporan bahwa peserta KKN tahun ini berjumlah 2228 mahasiswa disampaikan langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yakni Bapak Taufik Alamin. Beliau juga memberikan tambahan bahwa, “Kami juga sampaikan bahwa KKN tahun ini berada di 10 kecamatan yang di mana per desa ada yang terisi 20, 18 atau 17 mahasiswa tergantung jenis KKN-nya, karena tahun ini ada 3 jenis KKN mulai KKN Reguler, Kolabirasi dan Nusantara, imbuhnya, “Kami juga menyampaikan bahwa tema yang diusung saat KKN berlangsung yakni “Moderasi Beragama, Pemberdayaan UMKM, Desa Wisata dan Administrasi Tata Kelola Desa”, itulah mungkin sedikit laporan yang bisa kami sampaikan”, tandasnya.
Bapak Wahidul Anam selaku Rektor IAIN Kediri menyampaikan di dalam sambutannya bahwa, “Momentum ini saya kira wonderful karena Bapak Bupati Kabupaten Kediri telah mempersilahkan kami untuk melepas para peserta KKN di pendopo yang pagi ini kita laksanakan, nah KKN merupakan kegiatan yang cukup penting karena kalian akan berinteraksi langsung kepada masyarakat selama 45 hari sehingga jangan mengajari masyarakat tapi mengabdilah, ambil pelajaran yang baik lalu aplikasikan. Selain itu peserta KKN kami harap bisa membuat laporan kegiatan selama KKN berlangsung sebagai barometer KKN yang telah saudara lakukan. Saya berharap kepada saudara untuk memberi kesan yang baik kepada masyarakat, menjadi solusi atas problem yang terjadi di masyarakat dan menjaga nama baik institusi IAIN Kediri”.
Pengarahan terakhir disampaikan oleh Sekretaris Daerah yakni Joko Suwono yang dalam hal ini mewakili Bupati Kabupaten Kediri juga memberikan wejangan kepada para peserta KKN IAIN Kediri diantaranya, “KKN berlangsung cukup singkat sehingga kalian harus bisa beradaptasi dengan masyarakat dengan cara yang baik, tolong jaga nama institusi seperti yang disampaikan oleh Bapak Rektor tadi, laksanakan program KKN sebaik mungkin bila perlu ajak diskusi masyarakat bagaimana langkah baiknya dalam rangka menyukseskan program KKN kalian, jangan lupa kita punya bandara yang baru saja diresmikan dan sudah beroperasi sehingga tema KKN yang kategori Desa Wisata silahkan juga diaplikasikan agar Kediri semakin maju dan sejahtera”, imbuhnya, “Semoga KKN yang nantinya kalian lakukan bisa berjalan lancar dan kami dari pihak Kabupaten Kediri mengucapkan banyak terimakasih kepada IAIN Kediri yang telah mempercayai kami untuk bekerjasama, terimakasih”, tutupnya.
Simbolisasi pelepasan KKN IAIN Kediri telah dilakukan tanda penutup acara yakni do’a akan berlangsung, dalam hal ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri yakni Ustadz A. Halil Thahir. Sukses dan semoga berkah selalu untuk kegiatan KKN IAIN Kediri Tahun Akademik 2023/2024. (*/fqh/iqb)