Rakor LPPM Se-Indonesia: DIKTIS Segera Meluncurkan Program KKN Lingkar Kampus

Jakarta – LPPM IAIN Kediri.  Diktis Kemenag RI dalam tahun ini akan meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lingkar Kampus. Program baru tersebut bertujuan membangun jembatan antara dunia akademis dan masyarakat sekitar.

Direktur Diktis, Ahmad Zainul Hamdi mengatakan bahwa program KKN Lingkar Kampus lahir dari pemahaman mendalam bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Dalam upaya menjawab tantangan sosial yang ada di sekitar kampus, KKN Lingkar Kampus dirancang untuk membawa dampak positif yang signifikan bagi komunitas, tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Kasubtim Pengabdian kepada Masyarakat, Amiruddin Kubba, menyatakan bahwa Program KKN Lingkar Kampus adalah langkah strategis Diktis Kemenag RI bagi PTKIN. Ini contoh baik integrasi akademis dan masyarakat, berfokus pada pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Kami yakin program ini akan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat sekitar kampus.

Gagasan tentang program KKN Lingkar Kampus disampaikan dalam Rakor LPPM PTKIN se-Indonesia yang dilaksankan pada  tanggal 15-17 Agustus 2024 di Jakarta.  Program ini memiliki beberapa tujuan utama, termasuk menciptakan lingkungan masyarakat yang mendukung perkembangan mahasiswa dan menjaga agar lingkungan sosial di sekitar kampus tetap sehat dan bebas dari praktik negatif. Salah satu fokus utama dari KKN Lingkar Kampus adalah pemberdayaan ekonomi, yang mencakup dukungan terhadap UMKM dan pengembangan ekonomi digital, serta promosi kewirausahaan sosial. Selain itu, program ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan tentang kesehatan dan gizi, serta penyediaan layanan kesehatan mental dan sekolah sehat.

Ketua LPPM IAIN Kediri, Taufik Alamin yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik rencana program tersebut dan siap mengimplementasikan program tersebut secepatnya setelah berkonsultasi dengan pimpinan.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan bahwa melalui program ini, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pembenahan sarana publik, pendampingan keluarga maslahah, pendirian pengajian keagamaan moderat, dan pengajaran di madrasah. Semua kegiatan ini dilakukan dengan prinsip komitmen kebangsaan, toleransi, dan antikekerasan, serta disesuaikan dengan budaya lokal,.

Pelaksanaan program ini rencananya akan diorganisir secara berkelanjutan oleh Kapus PkM dan Mudir Ma’had sebagai Wakil Koordinator, dengan melibatkan berbagai pihak eksternal untuk memastikan efektivitas program. Selama satu semester, mahasiswa akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menjembatani teori dengan praktik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Dengan program KKN Lingkar Kampus, IAIN Kediri akan semakin menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan sosial yang aktif dan peduli. (*/tea/iqb)