LPPM IAIN Kediri Terus Intensifkan Kerja Sama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Kota Ternate – LPPM IAIN Kediri. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kediri terus mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi lain dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat . Perguruan tinggi tersebut meliputi UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN SATU Tulungagung, dan IAIN Ternate.

Piagam kerjasama ditanda tangani oleh para ketua LPPM dari 5 perguruan tinggi bertempat di auditorium IAIN Ternate dan disaksikan oleh Rektor IAIN Ternate Radjiman Ismail, para wakil rektor serta para pimpinan fakultas. Sebagai salah satu implementasi kerjasama tersebut adalah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Moderasi Beragama yang akan di tempatkan di wilayah Halmahera Timur dan Halmahera Utara Propinsi Maluku Utara.

Ketua LPPM IAIN Kediri, Taufik Alamin yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa IAIN Kediri dalam program KKN Kolaborasi tersebut adalah sangat penting. Pertama, mahasiswa dapat belajar tentang khasanah sosial dan budaya keagamaan yang sangat kaya dari masyarakat wilayah Maluku Utara. Kedua, mahasiswa juga dapat berperan aktif dalam memberikan motivasi kepada masyarakat lokal tentang pentingnya pendidikan dan agama dan skill ekonomi dalam mengarungi arus perubahan yang semakin kompleks.

Lebih lanjut Kepala Pengabdian Masyarakat, Achmad Munif menandaskan kepada para mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan masyarakat dengan baik, karena mereka sudah lolos seleksi yang salah satu aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, sehingga ketika mereka hidup di tengah masyarakat diharapkan mampu memotivasi bahkan bisa melahirkan inovasi-inovasi di tengan masyarakat.

Sedangkan di bidang kajian dan penelitian, diarahkan kepada studi tentang potensi dan kearifan lokal yang ada di setiap daerah yang keluarannya diharapkan sebagai bagian dari solusi bagi pengembangan masyarakat ke depan. Hasil penelitian, dengan demikian dapat dengan mudah dipergunakan bagi siapapun baik komunitas, lembaga maupun pemangku kebijakan. Hal tersebut selain sebagai tugas perguruan tinggi dengan Tri Darmanya juga diarahkan bahwa perguruan tinggi semakin dekat dengan masyarakat. (*/tea/iqb)