LPPM Adakan Workshop Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Indeksasi Jurnal

Kota Kediri – LPPM IAIN Kediri. Gedung M Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri menjadi tempat workshop yang diselenggarakan oleh LPPM dengan tema, “Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Indeksasi Jurnal (Strategi Terindeks SCOPUS) pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2024. Acara yang diselenggarakan oleh LPPM IAIN Kediri menjadi acara workshop jurnal pertama di tahun 2024, yang diisi oleh pemateri dari UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, yakni Prof. Dr. Mursyid Djawas, M.HI.

Pak Taufiq selaku kepala LPPM IAIN Kediri menjadi opener yang menyampaikan bahwa, “Seluruh pengelola jurnal sudah waktunya naik kelas ditambah dengan datangnya pemateri yang luar biasa dari Banda Aceh, semoga harapan saya bisa terealisasikan”, doanya.

Setelah kepala LPPM membuka acara, Pak Wahidul Anam juga tidak luput dari memberi penegas kepada para peserta workshop. Beliau menyampaikan, pengelola jurnal IAIN Kediri agar bisa mengupayakan jurnalnya terindeks minimal Sinta 1 dan terakreditasi yang nanti akan digebleng oleh Prof. Dr. Mursyid Djawas, M.HI., imbuhnya, “Mumpung saya masih menjabat, saya berharap ada di antara jurnal kita yang terindeksasi scopus sehingga hal ini akan saya pantau, semoga bapak-ibu pengelola jurnal bisa mengupayakan hal itu”, pungkasnya.

Tepat saat Pak Wahidul Anam selaku rektor IAIN Kediri membuka acara workshop, narasumber yakni Pak Mursyid memulai materinya dengan mengawali building rapport kepada para peserta workshop. Beliau menyapa dan sesekali melempar pertanyaan ringan kepada satu-persatu peserta workshop. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities and Treaths) menjadi selipan saat beliau melakukan pendekatan dengan para peserta. Track record jurnal yang beliau kelola juga tidak luput disampaikan kepada para peserta workshop. Jurnal beliau bernama Samara, mulai tahun 2018 jurnal Samara memiliki indeksasi Sinta 5 menjadi Sinta 1 di tahun 2021.

Building rapport yang dilakukan oleh pemateri cukup berfungsi dengan bukti peserta workshop sudah mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi opening yang sudah disampaikan Pak Mursyid. Salah satu penanya yakni Dr. Sufirmansyah dari jurnal Pascasarjana IAIN Kediri.

Initial preparations for scopus menjadi materi inti pada workshop kali ini dan beliau memerinci langkah yang harus diambil pengelola jurnal dalam mempersiapkan jurnal yang dikelola agar terindeks scopus yakni “Make sure that the journal is publishes regulary (double check your journal, make sure that all of thing of publication are running well and for a journal to be considered for sccopus it needs to be at least 2 years old), lalu kita harus pre evaluation of scopus submission, minimun criteria of scopus, dan terakhir yang bapak-ibu lakukan adalah publication standards and ready for submit to scopus“, tandasnya.

Beliau mengakhiri materinya dengan mengajak para pengelola jurnal atau para peserta untuk melakukan pre evaluation of scopus submission untuk melihat apakah jurnal yang dikelola saat ini sudah layak atau tidaknya jika diajukan indeksasi scopus dengan melalui link readyforscopus.com. (*/fqh/iqb)